Al-Gasyiyah

1

Allah menyindir penduduk neraka dengan mengatakan, "Sudahkah sampai kepada kamu berita tentang hari Kiamat." . . .

2

Kemudian Allah menjelaskan bahwa manusia ketika itu terbagi dua, yaitu golongan orang kafir dan golongan orang mukmin. Golongan orang kafir ketika melihat kedahsyatan yang terjadi ketika itu, menjadi tertunduk dan merasa terhina. Allah berfirman: Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu meliha . . .

3

Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir itu semasa hidup di dunia bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh. Akan tetapi, perbuatan mereka itu tidak diterima karena mereka tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, yang merupakan syarat utama untuk diterimanya perbuatan dan mendapat ganjaran-Nya. . . .

4

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: . . .

5

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: . . .

6

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: . . .

7

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir akan dimasukkan ke dalam neraka. Bila mereka meminta air karena haus, maka mereka diberi air bersumber dari mata air yang sangat panas. Bila mereka meminta makan, maka diberi makanan yang jelek, yang tidak ada artinya. Allah berfirman: . . .

8

Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan. (10-16) Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga . . .

9

Allah menerangkan bahwa di dalam surga, muka orang mukmin berseri penuh kegembiraan. Mereka merasa senang melihat hasil usaha mereka yang mendapat keridaan Allah yang kemudian mendapat imbalan surga yang diidam-idamkan. (10-16) Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga . . .

10

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

11

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

12

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

13

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

14

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

15

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

16

Dalam ayat-ayat berikut ini, Allah menerangkan keadaan surga: 1.Surga tempatnya bernilai tinggi, lebih tinggi dari nilai tempat-tempat yang lain. 2.Di dalamnya tidak terdengar perkataan yang tidak berguna, sebab tempat itu adalah tempat orang-orang yang dikasihi Allah. 3.Di dalamnya terdapat mata . . .

17

Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang . . .

18

Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang . . .

19

Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang . . .

20

Dalam ayat-ayat ini, Allah mempertanyakan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta, yang ada di depan mata mereka dan dipergunakan setiap waktu, diciptakan. Bagaimana pula langit yang berada di tempat yang tinggi tanpa tiang; bagaimana gunung-gunung dipancangkan dengan kukuh, tidak bergoyang . . .

21

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar memberi peringatan dan petunjuk serta menyampaikan agama-Nya kepada umat manusia, karena tugasnya tidak lain hanyalah memberi peringatan dengan menyampaikan kabar gembira dan kabar yang menakutkan. . . .

22

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfir . . .

23

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfir . . .

24

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad tidak berkuasa menjadikan seseorang beriman. Akan tetapi, Allah-lah yang berkuasa menjadikan manusia beriman. Sementara itu, barang siapa yang berpaling dengan mengingkari kebenaran petunjuk Nabi-Nya, niscaya Allah menghukumnya. Allah berfir . . .

25

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Tidak ada jalan bagi mereka untuk lari daripada-Nya. Dialah yang akan menghisab mereka atas perbuatan yang telah mereka perbuat di dunia dan kemudian menjatuhkan hukuman-Nya. Ayat-ayat ini adalah penghibur hati bagi Nabi Mu . . .

26

Dalam ayat-ayat ini, Allah menerangkan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. Tidak ada jalan bagi mereka untuk lari daripada-Nya. Dialah yang akan menghisab mereka atas perbuatan yang telah mereka perbuat di dunia dan kemudian menjatuhkan hukuman-Nya. Ayat-ayat ini adalah penghibur hati bagi Nabi Mu . . .