Al-Mulk

1

Ayat ini menerangkan bahwa Allah Yang Mahasuci dan yang tidak terhingga rahmat-Nya, adalah penguasa semua kerajaan dunia yang fana ini dengan segala macam isinya, dan kerajaan akhirat yang terjadi setelah lenyapnya kerajaan dunia. Allah berfirman: Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan ap . . .

2

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Tuhan yang memegang kekuasaan kerajaan dunia dan kerajaan akhirat serta menguasai segala sesuatunya itu, adalah Tuhan yang menciptakan kematian dan kehidupan. Hanya Dia yang menentukan saat kematian setiap makhluk. Jika saat kematian itu telah tiba, tidak ada suatu a . . .

3

Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan seluruh langit secara bertingkat di alam semesta. Tiap-tiap benda alam itu seakan-akan terapung kokoh di tengah-tengah jagat raya, tanpa ada tiang-tiang yang menyangga dan tanpa ada tali-temali yang mengikatnya. Tiap-tiap langit itu menempati ruangan y . . .

4

Pertanyaan Allah kepada manusia pada ayat di atas dijawab sendiri oleh Allah pada ayat ini dengan mengatakan bahwa sekali pun manusia berulang-ulang memperhatikan, mempelajari, dan merenungkan seluruh ciptaan Allah, pasti ia tidak akan menemukan kekurangan dan cacat, walau sedikit pun. Jika mereka t . . .

5

Setelah menyatakan bahwa tidak terdapat kekurangan sedikit pun dalam ciptaan-Nya, Allah menegaskan bahwa Dialah Tuhan Yang Mahakuasa lagi Mahaagung, dengan mengatakan bahwa Dia telah menghias langit yang terdekat ke bumi dengan matahari yang bercahaya terang pada siang hari, bulan dan bintang-bintan . . .

6

Telah menjadi ketetapan dan sunatullah bahwa setiap orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah, serta mendustakan para rasul yang diutus-Nya, akan dimasukkan ke dalam neraka. Neraka itulah tempat yang paling buruk yang disediakan bagi mereka. Di dalamnya mereka akan merasakan penderitaan dan siks . . .

7

Dalam ayat ini, diterangkan keadaan neraka sebagai tempat yang disediakan bagi orang-orang kafir serta sikapnya ketika mereka dilemparkan ke dalamnya. Pada waktu orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah oleh mereka suara gemuruh yang amat dahsyat dan menakutkan. Neraka itu terdengar m . . .

8

Selanjutnya diterangkan bahwa neraka itu menerima orang-orang kafir dengan kemarahan yang sangat. Demikian marahnya, sehingga hampir saja mereka itu pecah berkeping-keping. Dalam keadaan demikian, malaikat Zabaniyah pun mencela dan mencerca mereka, "Tidak pernahkah datang kepada kamu seorang rasul y . . .

9

Dalam ayat ini diterangkan bahwa pertanyaan para malaikat itu dijawab oleh orang-orang kafir yang sedang diazab itu dengan mengakui bahwa telah datang kepada mereka seorang rasul. Dia telah membacakan kepada mereka ayat-ayat Tuhan dan telah memperingatkan mereka akibat yang akan diterima oleh orang- . . .

10

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir yang sedang diazab di dalam neraka itu menyesali sikap dan tindakan mereka selama hidup di dunia dengan mengatakan, "Sekiranya kami mau menggunakan akal dan pikiran kami yang telah dianugerahkan Allah, untuk menilai dan mengambil manfaat dari . . .

11

Dalam ayat ini, Allah menerangkan pula bahwa sekalipun orang-orang kafir yang sedang diazab di dalam neraka itu telah mengakui perbuatan dosa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia dan menyatakan tobat dengan sesungguhnya, namun pengakuan dan pernyataan tobat mereka itu tidak ada manfaatnya . . .

12

Ayat ini menerangkan tanda-tanda orang bertakwa yang tunduk dan patuh kepada Allah, dan yakin bahwa Allah mengetahui segala yang mereka lakukan baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Tanda-tanda itu ialah: 1.Senantiasa takut kepada azab Allah walaupun azab itu merupakan suatu yang gaib, tidak t . . .

13

Menurut riwayat Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Pada suatu ketika orang-orang musyrikin mempergunjingkan Nabi Muhammad dan menjelek-jelekkannya, maka Allah menurunkan kepada beliau semua yang dibicarakan mereka itu. Lalu sebahagian mereka berkata kepada sebagian yang lain, "Rendahkanlah suaramu agar kata- . . .

14

Ayat ini seakan-akan memperingatkan orang-orang musyrik yang tidak percaya akan luas dan detilnya pengetahuan Allah, bahwa Tuhan Maha Mengetahui segala isi langit dan bumi betapa pun kecilnya, betapa pun jauh disembunyikan, serta mengetahui perkataan-perkataan yang dirahasiakan. Sesungguhnya pengeta . . .

15

Ayat ini menerangkan nikmat Allah yang tiada terhingga yang telah dilimpahkan-Nya kepada manusia, dengan menyatakan bahwa Allah telah menciptakan bumi dan memudahkannya untuk mereka, sehingga mereka dapat mengambil manfaat yang tidak terhingga untuk kepentingan hidup mereka. Dia menciptakan bumi itu . . .

16

Dalam ayat ini, Allah memperingatkan orang-orang kafir tentang azab yang akan menimpa mereka, apabila tetap dalam kekafiran. Peringatan ini diberikan Allah karena mereka seakan-akan merasa akan terhindar dari siksa Allah yang akan ditimpakan kepada mereka, bahkan mereka merasa telah mendapat rahmat . . .

17

Pada ayat ini, Allah melanjutkan peringatan-Nya, "Demikian pula apakah kamu merasa aman dan akan terhindar dari azab Allah yang sewaktu-waktu dapat mengembuskan angin bercampur batu yang dapat menghancurkan kamu sekalian seketika? Ingatlah, azab yang seperti ini telah menimpa kaum Lut, karena mereka . . .

18

Kemudian Allah memerintahkan agar orang-orang kafir memperhatikan penderitaan yang telah dialami umat-umat yang terdahulu, karena telah mendustakan para rasul yang telah diutus kepada mereka. Di antaranya seperti kaum Nuh yang telah ditenggelamkan banjir yang mahadahsyat, kaum Syuaib yang telah dibi . . .

19

Allah menerangkan bahwa Dia Mahakuasa lagi Maha Menentukan segala sesuatu. Sebagai salah satu buktinya ialah kekuasaan-Nya menahan burung yang sedang berada di angkasa, sehingga tidak jatuh ke bumi. Burung-burung yang sedang berada di angkasa kadang-kadang terbang melayang dengan mengembangkan sayap . . .

20

Allah mencela orang-orang kafir yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah dengan bentuk pertanyaan yang menyatakan tak ada orang yang akan datang menolong mereka serta melepaskannya dari siksa Allah. Mereka telah tertipu oleh bisikan-bisikan setan yang menanamkan kepercayaan dalam hati mereka ba . . .

21

Kepada orang-orang kafir yang mengingkari rezeki Allah, disampaikan pernyataan dalam bentuk pertanyaan bahwa tak seorang pun dapat memberi rezeki, bila Allah menahan untuk tidak memberikan rezeki itu kepada mereka. Mereka diminta merenungkan seandainya Allah tidak lagi menurunkan hujan, mematikan se . . .

22

Pada ayat ini, Allah memberikan perbandingan kepada manusia antara perjalanan hidup yang ditempuh oleh orang-orang kafir dengan yang ditempuh oleh orang-orang yang beriman. Perbandingan ini diberikan dalam bentuk pertanyaan yang menyatakan bahwa orang yang selalu terjerembab atau tersungkur ketika b . . .

23

Selanjutnya dalam ayat ini, Allah menyuruh manusia memperhatikan kejadian diri mereka sendiri. Allah memerintahkan Nabi Muhammad mengatakan kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menganugerahkan kepada manusia telinga sehingga dapat mendengarkan ajaran-ajaran agama-Nya yang disam . . .

24

Allah memerintahkan agar Nabi Muhammad menyampaikan kepada orang-orang kafir bahwa Dia telah menciptakan mereka semua dalam bentuk yang berbeda-beda dan warna kulit yang bermacam-macam, menyediakan tempat bagi mereka di bumi dan menyebarkan mereka semua ke setiap penjuru bumi. Allah pulalah yang mem . . .

25

Orang-orang kafir itu bertanya kepada Rasulullah saw dengan maksud mengejek dan menentang tentang kapan waktunya ditimpakan kepada mereka runtuhan tanah yang mengimpit, angin kencang yang bercampur batu yang mengembus dan melemparkan mereka, sebagai azab yang sering disebut-sebut akan menimpa orang . . .

26

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasulullah menjawab omongan orang kafir itu dengan mengatakan, "Wahai orang-orang kafir, hanya Allah sajalah yang mengetahui semua yang kamu tanyakan itu. Sebab, tentang kapan datangnya azab, dan terjadinya hari Kiamat termasuk pengetahuan yang gaib, hanya Allah s . . .

27

Ayat ini menerangkan bahwa hati orang-orang kafir menjadi kecut dan warna muka mereka berubah setelah meyakini akan dekatnya kedatangan azab yang dijanjikan pada hari Kiamat dan kedahsyatan yang akan menimpa mereka pada hari itu. Mereka berada dalam keadaan penuh ketakutan dan penyesalan yang tidak . . .

28

Rasulullah saw menyeru orang-orang kafir agar beriman kepada Allah Yang Maha Esa dan menerangkan bahwa orang-orang yang menyembah berhala itu adalah orang yang bodoh, karena mereka menyembah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan mudarat. Sebagai reaksi terhadap seruan Rasulullah itu, mer . . .

29

Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk mengatakan kepada orang-orang kafir Mekah, "Hai orang-orang kafir; aku dan pengikut-pengikutku telah beriman kepada Tuhan semesta alam, Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya, Tuhan yang menetapkan hukum dengan adil. Hanya kep . . .

30

Dalam ayat ini, Allah menerangkan lagi tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya, setelah pada ayat yang lalu Dia memerintahkan agar bertawakal kepada-Nya. Allah memerintahkan Muhammad mengatakan kepada orang-orang kafir, "Hai orang-orang kafir, cobalah terangkan kepadaku, apa yang terpikir olehmu, se . . .