1
Allah menerangkan bahwa apabila orang-orang munafik hadir pada majelis Nabi saw, di antaranya 'Abdullah bin Ubay, mereka mengakui dengan pengakuan yang tidak mengandung keraguan sedikit pun bahwa Muhammad saw itu benar-benar rasul dari sisi Allah, telah diberi wahyu, dan diturunkan kepadanya kitab A . . .
2
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa dalam menguatkan pengakuannya yang palsu itu, orang-orang munafik itu berani bersumpah, tetapi hal itu hanya sebagai perisai untuk menyelamatkan diri dari hukuman bunuh, penahanan, atau pengambilan harta benda mereka sebagai ganimah, sebagaimana hukuman yang di . . .
3
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa perbuatan jahat dan hina orang-orang munafik itu adalah karena mereka itu menampakkan iman pada lahiriahnya, kemudian mereka kafir dan ingkar dalam batinnya. Mereka itu tadinya memang beriman, lalu mereka kafir dan menyembunyikan kekafirannya yang menyebabkan h . . .
4
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa orang-orang munafik itu terlihat sangat menakjubkan. Tubuh mereka tegap-tegap, simpatik, dan lancar berbicara serta mengasyikkan. Apabila mereka berkata, orang senang mendengarnya karena tutur bahasanya yang teratur, menarik, dan tidak membosankan. Mereka tidak . . .
5
Orang-orang munafik itu apabila diajak mendatangi Rasulullah saw agar beliau memintakan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat, mereka itu menolak mentah-mentah ajakan itu. Mereka memalingkan mukanya dengan gaya yang menunjukkan keangkuhan dan kesombongan. Hal ini disebutkan pula d . . .
6
Allah menerangkan bahwa bagi orang-orang munafik, dimintakan ampunan atau tidak, sama saja. Allah tidak akan mengampuni mereka. Dia telah menetapkan mereka termasuk orang-orang yang celaka karena perbuatan mereka yang bergelimang dosa dan menunjukkan dengan jelas kemunafikan serta keingkaran di dala . . .
7
Allah menjelaskan bahwa orang-orang munafik itu selalu menganjurkan agar orang-orang Ansar tidak memberi nafkah kepada orang-orang Muhajirin yang datang bersama-sama Muhammad saw dari Mekah dan membiarkan mereka menderita kelaparan, sehingga mereka akan meninggalkan Nabi saw. Anjuran dan anggapan or . . .
8
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa 'Abdullah bin Ubay dan pengikut-pengikutnya merencanakan apabila kembali ke Medinah dari peperangan Bani Musthaliq, mereka akan mengusir orang-orang mukmin dari Medinah. Mereka merasa dan menganggap bahwa merekalah yang kuat, perkasa, dan mulia, sedangkan orang . . .
9
Allah mengingatkan bahwa kesibukan mengurus harta benda dan memperhatikan persoalan anak-anak jangan membuat manusia lalai dari kewajibannya kepada Allah atau bahkan tidak menunaikannya. Hendaknya perhatian mereka terhadap dunia dan akhirat seimbang, sebagaimana tertuang dalam sebuah riwayat: Beram . . .
10
Pada ayat ini, Allah menganjurkan agar orang-orang mukmin membelanjakan sebagian rezeki yang telah dikaruniakan kepadanya, sebagai tanda syukur atas nikmat-Nya. Hal itu bisa berupa menyantuni anak-anak yatim, orang-orang fakir miskin, dan sebagainya. Hal ini merupakan bekal untuk akhirat untuk dinik . . .
11
Ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila telah sampai ajalnya. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk menghadapi maut itu. Kumpulkanlah sebanyak-banyaknya bekal berupa amal saleh yang akan dibawa dan yang bermanfaat di akhirat nanti. Firman Allah: Maka adapu . . .