Az-Zariyat

1

Surah adh-dzariyat ini dimulai dengan sumpah dari Allah swt bahwa semua yang diancamkan itu pasti akan berlaku dan bahwa balasan terhadap segala amal pasti akan terbukti. Dalam surah yang sebelumnya, dikisahkan kebinasaan beberapa umat yang terdahulu secara umum dan dalam Surah adh-dzariyat ini dibe . . .

2

Surah adh-dzariyat ini dimulai dengan sumpah dari Allah swt bahwa semua yang diancamkan itu pasti akan berlaku dan bahwa balasan terhadap segala amal pasti akan terbukti. Dalam surah yang sebelumnya, dikisahkan kebinasaan beberapa umat yang terdahulu secara umum dan dalam Surah adh-dzariyat ini dibe . . .

3

Surah adh-dzariyat ini dimulai dengan sumpah dari Allah swt bahwa semua yang diancamkan itu pasti akan berlaku dan bahwa balasan terhadap segala amal pasti akan terbukti. Dalam surah yang sebelumnya, dikisahkan kebinasaan beberapa umat yang terdahulu secara umum dan dalam Surah adh-dzariyat ini dibe . . .

4

Surah adh-dzariyat ini dimulai dengan sumpah dari Allah swt bahwa semua yang diancamkan itu pasti akan berlaku dan bahwa balasan terhadap segala amal pasti akan terbukti. Dalam surah yang sebelumnya, dikisahkan kebinasaan beberapa umat yang terdahulu secara umum dan dalam Surah adh-dzariyat ini dibe . . .

5

Ayat ini menegaskan tentang isi sumpah tersebut: Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu seperti hari kebangkitan, pembalasan, hisab pada hari Kiamat semuanya itu pasti akan terjadi. Dan bahwa sesungguhnya hari pembalasan bagi setiap amal pasti terjadi. . . .

6

Ayat ini menegaskan tentang isi sumpah tersebut: Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu seperti hari kebangkitan, pembalasan, hisab pada hari Kiamat semuanya itu pasti akan terjadi. Dan bahwa sesungguhnya hari pembalasan bagi setiap amal pasti terjadi. . . .

7

Dalam ayat ini Allah bersumpah: Demi langit yang mempunyai garis edar (orbit) tempat beredarnya bintang-bintang dan planetplanet. Menurut Quraish Shihab, kata al-hubuk dapat berarti yang indah dan baik atau yang teratur. Dapat pula dipahami sebagai bentuk jamak dari habikah atau hibak, yakni jalan, . . .

8

Ayat ini menegaskan tentang isi sumpah tersebut, bahwa sesungguhnya orang-orang musyrik benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat tentang Muhammad saw dan Al-Qur'an. Di antara mereka ada yang menganggap Muhammad saw sebagai tukang syair, ada pula yang menuduhnya sebagai seorang tukang sihir at . . .

9

Ayat ini menegaskan bahwa dalam keadaan berbeda pendapat, orang musyrik tersebut semakin dijauhkan dan dipalingkan dari rasul dan Al-Qur'an sehingga mereka menjadi tambah sesat. . . .

10

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang banyak berdusta dikutuk oleh Allah. Mereka termasuk golongan orang-orang yang sangat jahil, yang berkecimpung dalam kegelapan dan kesesatan, juga terbenam dalam kebodohan dan kelalaian yang sangat menyedihkan. . . .

11

Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang banyak berdusta dikutuk oleh Allah. Mereka termasuk golongan orang-orang yang sangat jahil, yang berkecimpung dalam kegelapan dan kesesatan, juga terbenam dalam kebodohan dan kelalaian yang sangat menyedihkan. . . .

12

Ayat ini mengungkapkan ketika orang musyrik itu mencemoohkan bertanya kepada Nabi saw, "Kapankah datangnya hari pembalasan itu?" . . .

13

Ayat ini mengungkapkan bahwa hari pembalasan itu ialah hari ketika orang-orang kafir di azab dengan azab yang sangat pedih di atas api neraka. Sesungguhnya orang-orang musyrik itu jika mempunyai hamba sahaya yang bekerja sebagai buruh harian tentu akan memeriksa pekerjaan mereka sebelum mereka diber . . .

14

Di samping azab yang amat pedih, mereka juga menderita azab rohani ketika para malaikat berkata, "Rasakanlah azabmu ini yang dahulu kamu waktu di dunia selalu kamu minta supaya disegerakan." . . .

15

Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, yang menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya berada di dalam taman-taman surga yang mengalir di bawahnya air yang jernih dan murni, sangat menyenangkan, sangat nyaman, di luar perkiraan dan bayangan yang te . . .

16

Ayat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, yang menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya berada di dalam taman-taman surga yang mengalir di bawahnya air yang jernih dan murni, sangat menyenangkan, sangat nyaman, di luar perkiraan dan bayangan yang te . . .

17

Ayat ini menerangkan tentang sifat-sifat orang yang takwa, yaitu sedikit sekali tidur di waktu malam karena mengisi waktu dengan salat Tahajud. Mereka dalam melakukan ibadah tahajudnya merasa tenang dan penuh dengan kerinduan dan dalam munajatnya kepada Allah sengaja memilih waktu yang sunyi dari ga . . .

18

Ayat ini menerangkan tentang sifat-sifat orang yang takwa, yaitu sedikit sekali tidur di waktu malam karena mengisi waktu dengan salat Tahajud. Mereka dalam melakukan ibadah tahajudnya merasa tenang dan penuh dengan kerinduan dan dalam munajatnya kepada Allah sengaja memilih waktu yang sunyi dari ga . . .

19

Ayat ini menjelaskan bahwa di samping mereka melaksanakan salat wajib dan sunah, mereka juga selalu mengeluarkan infaq fi sabilillah dengan mengeluarkan zakat wajib atau sumbangan derma atau sokongan sukarela karena mereka memandang bahwa pada harta-harta mereka itu ada hak fakir miskin yang meminta . . .

20

Ayat ini menerangkan bahwa di bumi ini terdapat tandatanda yang menunjukkan kekuasaan Allah bila dilihat dengan mata hati yaitu benda-benda yang besar, cantik dan indah seperti matahari, bulan, gunung-gunung, hutan yang lebat, perkebunan yang subur, samudera yang biru luas sepanjang penglihatan mata . . .

21

Ayat ini mengisyaratkan kepada manusia bahwa pada diri manusia terdapat bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah seperti perbedaan kemampuan, perbedaan bahasa, kecerdasan dan banyak macamnya anggota tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri-sendiri. . . .

22

Ayat ini menjelaskan bahwa di langit terdapat sebab-sebab rezeki bagi manusia seperti turunnya hujan yang menyebabkan datangnya kesuburan tanah pertanian dan perkebunan yang menghasilkan berbagai hasil bumi dan buah-buahan sebagai rezeki bagi manusia dan ternak piaraannya, dan terdapat pula apa yang . . .

23

Ayat ini menerangkan bahwa Allah bersumpah untuk menetapkan keyakinan pada hati manusia tentang adanya hari kebangkitan. Allah bersumpah demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya hari Kiamat, hari kebangkitan, hari pembalasan dan pembagian rezeki itu yakin benarnya, seperti yakinnya seseorang terhada . . .

24

Allah mengisahkan Nabi Ibrahim dengan bentuk pertanyaan supaya lebih diperhatikan. Allah bertanya, "Apakah sudah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (yaitu beberapa malaikat) yang dimuliakan?" Para malaikat yang bertemu dengan Nabi Ibrahim itu sebenarnya dalam perjalanan menuju tempat ked . . .

25

Ayat ini mengungkapkan bahwa ketika tamu para malaikat itu masuk ke tempat Nabi Ibrahim lalu menyampaikan ucapan salam dan Nabi Ibrahim menjawab dengan salam pula, beliau memperlihatkan sikap bertanya karena belum mengenal mereka. Tamu terhormat itu baru pertama kali masuk ke rumah Nabi Ibrahim. Ole . . .

26

Ayat ini menerangkan bahwa Nabi Ibrahim dengan diamdiam pergi menemui keluarganya yaitu Sarah, lalu menyembelih seekor anak sapi yang gemuk dan setelah dibakar, hidangan itu dibawanya sendiri ke hadapan tamu-tamunya seraya berkata dengan hormat, lalu mempersilakan mereka makan. . . .

27

Ayat ini menerangkan bahwa Nabi Ibrahim dengan diamdiam pergi menemui keluarganya yaitu Sarah, lalu menyembelih seekor anak sapi yang gemuk dan setelah dibakar, hidangan itu dibawanya sendiri ke hadapan tamu-tamunya seraya berkata dengan hormat, lalu mempersilakan mereka makan. . . .

28

Ayat ini mengungkapkan bahwa tamu Nabi Ibrahim tidak menyentuh makanan itu karena mereka itu bukan dari jenis manusia, melainkan malaikat yang tidak makan dan tidak minum. Maka Nabi Ibrahim merasa takut terhadap mereka karena menurut kebiasaan, jika tamu tidak mau memakan hidangan yang disodorkan ke . . .

29

Ayat ini mengungkapkan bahwa istrinya Sarah setelah mendengar berita tersebut, ia datang dengan pekikan suara yang kuat lalu menepuk mukanya sendiri seraya mengatakan, bagaimana mungkin aku akan melahirkan seorang anak, padahal aku adalah seorang perempuan tua yang mandul? . . .

30

Ayat ini mengungkapkan tentang jawaban malaikat itu terhadap keraguan Siti Sarah bahwa ia tidak perlu heran; yang demikian itu adalah keputusan Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. . . .

31

Nabi Ibrahim bertanya kepada para malaikat setelah menjamu mereka dengan makanan, akan tetapi makanan yang dihidangkan tidak mereka sentuh, sehingga mendebarkan hati Nabi Ibrahim, kemudian beliau bertanya, "Apakah ada firman Allah dalam hal ini hai para utusan?" Pada firman Allah yang lain digambark . . .

32

Para malaikat menjawab, bahwa mereka sesungguhnya diutus kepada kaum Lut dengan membawa azab yang sangat pedih disebabkan dosa mereka yang sangat keji yaitu melakukan homoseksual. Para malaikat itu akan melempari kaum Lut dengan batu-batu berasal dari tanah yang sangat keras yang telah dibakar, dan . . .

33

Para malaikat menjawab, bahwa mereka sesungguhnya diutus kepada kaum Lut dengan membawa azab yang sangat pedih disebabkan dosa mereka yang sangat keji yaitu melakukan homoseksual. Para malaikat itu akan melempari kaum Lut dengan batu-batu berasal dari tanah yang sangat keras yang telah dibakar, dan . . .

34

Para malaikat menjawab, bahwa mereka sesungguhnya diutus kepada kaum Lut dengan membawa azab yang sangat pedih disebabkan dosa mereka yang sangat keji yaitu melakukan homoseksual. Para malaikat itu akan melempari kaum Lut dengan batu-batu berasal dari tanah yang sangat keras yang telah dibakar, dan . . .

35

Pada ayat ini Allah menerangkan, bahwa setelah para malaikat pergi kepada kaum Lut untuk menurunkan azab, timbullah tanya jawab di antara mereka tentang caranya menghancurkan orang-orang durhaka, maka Allah memerintahkan agar mereka lebih dahulu mengeluarkan orang-orang yang beriman dari kampung hal . . .

36

Pada ayat ini Allah menerangkan, bahwa setelah para malaikat pergi kepada kaum Lut untuk menurunkan azab, timbullah tanya jawab di antara mereka tentang caranya menghancurkan orang-orang durhaka, maka Allah memerintahkan agar mereka lebih dahulu mengeluarkan orang-orang yang beriman dari kampung hal . . .

37

Pada ayat ini Allah swt menerangkan, bahwa peristiwa penghancuran kaum Lut hendaknya dijadikan peringatan bagi orangorang yang takut kepada Allah, dan bekas-bekas peristiwa itu dapat dilihat tanda-tandanya yaitu tumpukan batu-batu tempat diturunkan azab yang telah amblas (masuk ke dalam bumi) dan be . . .

38

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa dalam kisah Musa terdapat suatu iktibar untuk orang-orang yang berpikir. Yaitu ketika Allah mengutus Musa kepada Fir'aun dengan mengemukakan keterangan yang meyakinkan serta diperkuat dengan mukjizat yang nyata yang dapat disaksikan dengan mata kepala manusia pa . . .

39

Namun, Fir'aun menolak ajaran Musa dan membangkang seraya mengatakan bahwa apa yang dibawa oleh Musa itu adalah kebohongan belaka. Penolakan Fir'aun dilakukannya dengan berbangga atas bala tentaranya, pengawalnya, menteri-menterinya, kekuatannya dan kekuasaannya sambil berkata, "Sesungguhnya Musa it . . .

40

Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt sangat murka kepada Fir'aun dan bala tentaranya. Mereka semua dilemparkan dan dibenamkan ke dalam laut dengan mendapat cercaan karena kekufuran dan kedurhakaan mereka. Hal yang demikian itu sebagai tanda besarnya kekuasaan Allah untuk merendahkan orang-orang yang . . .

41

Kemudian dalam ayat ini Allah swt menceritakan tentang kisah binasanya kaum 'Ad. Bahwa bencana yang menimpa kaum itu mestinya dijadikan iktibar bagi orang-orang yang berpikir. Yaitu ketika Allah swt menurunkan angin panas yang membinasakan mereka sehingga tidak satu pun yang tersisa kecuali kehancur . . .

42

Kemudian dalam ayat ini Allah swt menceritakan tentang kisah binasanya kaum 'Ad. Bahwa bencana yang menimpa kaum itu mestinya dijadikan iktibar bagi orang-orang yang berpikir. Yaitu ketika Allah swt menurunkan angin panas yang membinasakan mereka sehingga tidak satu pun yang tersisa kecuali kehancur . . .

43

Dalam ayat ini Allah swt menerangkan kisah kaum Samud yang berisi nasihat bagi yang sadar dan yang memikirkan tandatanda kenyataan adanya Tuhan. Yaitu ketika Nabi Saleh mengatakan kepada mereka supaya bersenang-senang di rumah mereka sampai datang azab Tuhan. Ayat lain yang bersamaan maksudnya, Alla . . .

44

Dalam ayat ini Allah swt menerangkan kisah kaum Samud yang berisi nasihat bagi yang sadar dan yang memikirkan tandatanda kenyataan adanya Tuhan. Yaitu ketika Nabi Saleh mengatakan kepada mereka supaya bersenang-senang di rumah mereka sampai datang azab Tuhan. Ayat lain yang bersamaan maksudnya, Alla . . .

45

Dalam ayat ini Allah swt menjelaskan bahwa mereka tidak dapat lolos dari malapetaka itu dan mereka tidak pula mendapatkan jalan keluar dan pertolongan dari siapapun, juga mereka tidak dapat tolong menolong antara mereka untuk menghindarkan diri dari siksaan Tuhan ketika itu . . .

46

Ayat ini menerangkan bahwa Allah sebelumnya telah membinasakan kaum Nuh dengan badai atau topan yang melanda mereka karena kefasikan, kejahatan, serta pelanggaran yang mereka lakukan terhadap yang dilarang (diharamkan) Allah swt . . .

47

Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt telah menciptakan langit dengan bentuk indah yang menyatakan keagungan kekuasaanNya seperti diangkatnya langit di atas dengan kekuasaan-Nya, dijadikan laksana atap yang tinggi dan kokoh. Dan Allah swt kuasa atas semua itu, Dia tidak pernah lelah atau lesu dan tid . . .

48

Ayat ini menerangkan bahwa Allah swt membentangkan bumi berupa hamparan dengan maksud untuk dihuni oleh manusia dan hewan. Dijadikan-Nya bumi penuh rezeki dan bahan pangan, baik berupa binatangnya, tumbuh-tumbuhan maupun yang lain-lain yang terpelihara keabadiannya sampai hari Kiamat. Demikian juga . . .

49

Selanjutnya Allah swt menerangkan bahwa Dia menciptakan segala macam kejadian dalam bentuk yang berlainan dan dengan sifat yang bertentangan. Yaitu setiap sesuatu itu merupakan lawan atau pasangan bagi yang lain. Dijadikan-Nya kebahagiaan dan kesengsaraan, petunjuk dan kesesatan, malam dan siang, la . . .

50

Oleh sebab itu, hendaklah manusia meminta perlindungan kepada Allah dan berpegang kepada-Nya dalam segala urusan dan masalahnya dengan menaati segala perintah-Nya dan bekerja untuk tujuan taat kepada-Nya. Allah swt selanjutnya akan menyiksa orangorang yang tidak menaati perintah-Nya. Pada akhir ayat . . .

51

Kemudian Allah swt dalam ayat ini melarang manusia menjadikan sesuatu sembahan di samping-Nya. Karena segala sesuatu selain Allah tidak patut disembah. Pada akhir ayat ini Allah swt memerintahkan kepada rasul-Nya supaya menegaskan bahwa ia sesungguhnya pemberi peringatan yang sebenarnya dari Allah, . . .

52

Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa kaum Quraisy mendustakan Muhammad saw, dengan menuduh bahwa Muhammad saw itu tukang sihir atau orang gila. Demikian juga halnya umatumat terdahulu telah mendustakan rasul mereka. Mereka telah mengatakan seperti kata-kata yang dilontarkan oleh kaum kafir Mekah i . . .

53

Dalam ayat ini Allah mencela orang-orang kafir itu dengan mengatakan, "Apakah orang-orang yang kafir terdahulu itu telah berpesan kepada yang kemudian dari mereka untuk mendustakan Muhammad saw dan mereka datang kemudian itu betul-betul menerima dan mengikuti saran tersebut?" Mereka sesungguhnya ada . . .

54

Muhammad saw diperintahkan Allah supaya berpaling dari mereka, dan Allah menerangkan bahwa ia tidak tercela karena Dia tidak membebani Rasulullah untuk mengislamkan kaum kafir Mekah. Tugasnya hanyalah melakukan dakwah dan ini telah dilakukannya. . . .

55

Ayat ini memerintahkan kepada Muhammad saw agar tetap memberikan peringatan dan nasihat, karena peringatan dan nasihat itu akan bermanfaat bagi orang yang hatinya siap menerima petunjuk. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, Ibnu Abi hatim, dan al-Baihaqi bahwa 'Ali bin Abi thalib berkata, "Setelah diturunk . . .

56

Ayat ini menegaskan bahwa Allah tidaklah menjadikan jin dan manusia melainkan untuk mengenal-Nya dan supaya menyembah-Nya. Dalam kaitan ini Allah swt berfirman: Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang MahaEsa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan. (a . . .

57

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa sesungguhnya Dia tidak akan minta bantuan mereka untuk sesuatu kemanfaatan atau kemudaratan dan tidak pula menghendaki rezeki dan memberikan makan seperti apa yang dikerjakan oleh para majikan terhadap buruhnya, karena Allah tidak perlu kepada mereka, bahkan mer . . .

58

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa sesungguhnya Dia tidak akan minta bantuan mereka untuk sesuatu kemanfaatan atau kemudaratan dan tidak pula menghendaki rezeki dan memberikan makan seperti apa yang dikerjakan oleh para majikan terhadap buruhnya, karena Allah tidak perlu kepada mereka, bahkan mer . . .

59

Allah swt menegaskan bahwa ancaman-Nya itu pasti terjadi, dan terjadinya pada hari Kiamat. Allah swt menyatakan dalam ayat ini bahwa bagi siapa yang menganiaya dirinya dengan menyibukkan diri pada segala sesuatu di luar ibadat kepada Allah swt, mempersekutukan Allah swt dan mendustakan para Rasul-Ny . . .

60

Maka kecelakaanlah yang akan mereka temui sebagai azabazab yang telah dijanjikan untuk mereka pada hari Kiamat; saat itu tak seorang pun dapat membantu orang lain dan mereka pun tidak pula mendapat pertolongan. . . .